oleh : Bella Arieyani
Biarpun aku bekerja seperti ini tapi semua kulakukan untuk keluarga terutama anak-anakku. Aku ingin mereka menikmati kebahagian dalam kehidupannya.
Aku mempunyai 3 orang anak, kanaya, kirana dan polewali dinar, merekalah yg menjadi gairah hidupku untuk selalu kuat menjalani hidup ini, biarpun terasa berat dan kadang menyakitkan, tapi hanya inilah yg bisa aku lakukan dalam hidupku.
Aku hanya lulusan SMP, karena orang tua tdk mampu membiayai aku untuk melanjutkan sekolah akhirnya aku memutuskan untuk bekerja. Aku pernah bekerja sebagai baby sitter, pernah jadi TKI di Malaysia sampe jadi kondukter bus demi untuk ikut membantu meringankan beban orang tua.
Aku tdk akan cerita banyak ttg perjalanan hidupku hingga aku menjadi seorang PK, terlalu sakit dan begitu pahit kalo harus aku paparkan disini.
Sekarang bebanku menjadi lebih berat dengan 3 orang anak, dan masih menjadi tulang punggung buat keluarga, sedangkan suamiku sampe saat ini masih menganggur, masih terus berusaha untuk membantu aku dalam usahanya yg masih dalam perintisan. Apalagi kondisi kesehatanku yg terus menurun, menjadi tambah berat dalam menjalani profesiku ini yg sangat erat berhubungan dunia malam yg tentunya kalian sudah tahu segala konsekuensinya yg harus aku tanggung.
Aku jadi PK di tempat karaoke pesona 1, Bandungan. kalau kalian ke sana pastilah akan berjumpa denganku kecuali kalo aku pas libur utk pulang kampung. Aku hanya menemani tamu2 menyanyi dan tidak lebih. Banyak ajakan untuk lebih daripada sekedar menemani menyanyi(tentu maksudnya tahu), tapi aku sudah komitmen untuk tdk lebih daripada itu.
Dengan profesi seperti ini yg harus aku jalani jelas menjadi beban fisik dan psikologis tentunya, yg aku terima dari orang2 seringlah pandangan miring dan cibiran, dan itu sudah menjadi makanan sehari-hari buat aku. Semua itu tdk membuatku jadi lemah dan down karena aku masih punya cita2 untuk memberikan kebahagiaan kepada anak2ku, menyekolahkan mereka agar tidak seperti aku. Merekalah energiku, merekalah matahariku yg selalu menyinari dan menyegarkan hidupku.
Dengan diagnosa dokter bahwa paru2ku sudah parah karena sudah sering batuk keluar darah, membuat dilema besar dalam hidupku. Dunia minum alkohol tdk bisa aku hindari, kalo ada tamu yg mau mengerti kondisiku mereka akan memaklumi kalo aku tdk minum, tapi kalo yg tidak, mereka justru akan memaksa aku minum sebanyak mungkin dan menjadi mabuk, mereka suka melihat wanita mabuk karena mereka berpikir akan dapat keuntungan dari hal tersebut.
Dengan kondisi kesehatanku yg seperti itu, aku terus menjalani profesiku,.. mau kerja apa lagi?ditengah tuntutan kebutuhan yg luar biasa yg menjadi tanggung jawab hidupku, disisi lain aku juga masih ingin melihat anak2ku tumbuh dewasa dan aku masih ada disamping mereka. Apakah aku masih bisa melihat dan mendampingi mereka sampai mereka dewasa kelak?
Semua kuserahkan pada Tuhan yg aku yakini berkehendak atas hidupku ini. Apapun hidup yg aku jalani ini, aku selalu bersyukur bahwa aku masih bisa membahagiakan keluarga dan anak2ku.
Terima kasih Ya Allah...
Sumber : http://bellaarieyani.blogspot.com
Biar pun pk..jg manusia yg mempunyai hak.
BalasHapus