Site info

ALEXA

HISTATS

MYPAGERANK
SEO Stats powered by MyPagerank.Net Yahoo bot last visit powered by MyPagerank.Net Msn bot last visit powered by MyPagerank.Net

Pijat Plus Bandungan

Gambar : http://www.bidikkasus.com

Sebelum menjamurnya tempat karaoke di area wisata bandungan, sekitar tahun 90an sempat terdapat panti pijat tradisional yang menawarkan pijat relaksasi untuk mereka yang penat dan capek capek. Panti pijat ini dikelola dengan memenuhi syarat syarat yang telah ditententukan seperti ruangan yang tidak seluruhnya tertutup yaitu dengan tirai dan ruangan bagian bawah terbuka serta sang pemijat mengenakan baju seragam dengan kain yang menutupi sampai di ujung kakinya. Dalam melakukan operasionalnya juga sangat mematuhi aturan yang ada yaitu tempat panti hanya khusus untuk memijat saja dan apabila ada kencan dan lainya hanya dilakukan di luar panti tersebut. Pengegelolaan panti dilakukan oleh seorang yang sudah berpengalaman di bidang pijat tradisional ini adapun pemijat sebelum melaksanakan tugasnya diberikan semacam pelatihan khusus tentang tata cara memijat yang baik dan benar. Namun seiring dengan dinamika yang semakin berkembang panti pijat di bandungan semakin lama semakin memudar dan tidak tertib lagi. Panti dijadikan tempat mangkal seorang wanita penghibur yang tidak mampu mengerjakan profesi pijat ini bahkan saat ini dijadikan pangkalan para wanita yang menamakan dirinya sebagai pemandu karaoke (PK) walaupun kemampuan menyanyinya sangat minim bahkan boleh dikatakan tidak bisa menyayi. 
Para pekerja pijat di bandungan saat ini menyebar dengan membuka kost di beberapa tempat di hotel ataupun di perkampungan setempat mereka biasanya dapat dipanggilkan oleh pengantar tamu losmen (PTL) atau karyawan hotel ataupun bisa dicari di depan hotel maya tempat mereka berkumpul dengan teman sesama pemijat pada malam hari. Pijat di bandungan ini ada yang menawarkan jasa plus ada juga yang pemijat profesional dan apabila menginginkan yang plus tinggal tanya saja kepada PTL atau karyawan hote pasti mereka sudah mengetahui mana pemijat yang plus dan tidak. Pekerja pemijat di Bandungan rata rata sudah berumur setengah baya atau bisa disebut sudah tua karena kebanyakan sudah berusia diatas 40 tahun. Mereka menekuni profesi ini karena sudah tidak pantas lagi apabila melakukan pekerja sebagai pemandu karaoke ataupun wanita panggilan karena terbentur dengan usia dan kebutuhan ekonomi keluarga yang menjadi tanggungannya adapun mereka yang bekerja sebagai pijat profesional memang telah ditekuni sejak lama dan mempunyai kemampuan memijat dengan benar. Apabila anda menginginkan jasa pijat di Bandungan maka pastikan anda akan memilih pijat yang sungguh sungguh pijat atau hanya sekedar relaksasi dengan jasa yang memberikan service plus plus akan tetapi anda tidak bisa meminta yang lebih dari penampilan mereka alias seadanya dan juga jangan dibayangka seperti yang biasa dilihat ditempat pijat SPA, Siatshu dan tempat pijat kelas hotel menengah keatas lainya yang penting bisa menghilangkan capek capek, peanat dan bugar setelah melakukan aktivitas menikmati berbagai tempat wisata di Bandungan.

Prostitusi


Semua tahu bahwa sejarah prostitusi (pelacuran) sudah ada sejak era Yunani Kuno (400 BC). Motifnya jelas untuk kepentingan hedoniak (kenikmatan) si pemakai (laki-laki) dan kepentingan ekonomi sang pelacur (sekaligus menikmatinya). Pseudo-Demosthenes menyatakan di depan majelis warga negara, "kita harus memiliki pelacur untuk kesenangan, selir untuk memenuhi kebutuhan kita sehari-hari, dan pasangan kita untuk memberi kita anak-anak yang sah dan menjadi penjaga setia rumah kita". Jadi, nilai keuntungannya adalah sang penikmat dan sang pemberi kenikmatan.
Keuntungan Pajak. Bilamana praktek prostitisi dilegalkan oleh negara (kasus negara-negara kapitalis lainnya= makmur), maka status mucikari menjadi manajer wajib dikenakan pajak. Dan semua hasil dari prakteks prostitusi dikenakan pajak (Ppn) sebagaimana diperlakukan kepada selebiti, pns dan pengusaha. Diperkirakan meraup triliunan rupiah. Dokter spesialis kulit/kelamin kena imbas keuntungan (memberi rekomendasi medis layak praktek= juga dikenakan pajak). Termasuk perhotelan. Catatan: semua aktivitas prostitusi cuma diperbolehkan di hotel berbintang (sasaran pelanggan kelas atas). Jadi, dapat dikatakan efek ekonomi praktek prostitusi signifikan.
Kerugiannya, mengingat kegiatan pelacuran masih dianggap oleh sebagian besar warga di masyarakat adalah perbuatan asusila/amoral/dosa, maka secara sosial sang pelacur cenderung mengalami alienasi dan konsekuensi lain yang ditimbulkan (penyakit). Kerugian sosial lainnya adalah menimbulkan stigmatisasi pada keluarga sang pelacur. Seandainya sang pelacur memiliki anak, maka anaknya akan dicemoh oleh teman sejawatnya 'anak pelacur'.
Kerugian lainnya adalah berkenaan dengan penipuan, kekerasan dan pemerasan. Karena praktek prostitusi terjadi dalam pasar 'gelap' alias ilegal, maka memungkinkan para pelaku prostitusi (pelacur dan mucikari) terapkan modus penipuan, yakni memanipulasi profil sang pelacur demi nilai jual (perempuan biasa dibilang mahasiswi/siswi). Kerugian lainnya adalah kemungkinan terjadinya pemeraan kepada pelacur yang disekap/ditangkap oleh oknum-oknum tertentu. Hasil pemerasan ditilep sendiri.
Mungkin saja bisa berubah persepsi masyarakat yang demikian itu, sekiranya profesi pelacuran secara normal/legal menjadi bagian dari pranata sosial di masyarakat (memfasilitasi kebutuhan biologis/esek-esek) sebagaimana kita memenuhi kebutuhan untuk makan manfaatkan pranata restauran. Artinya, dengan berubahnya persepsi masyarakat atas makna pelacuran, maka sang pelacur dan keluarganya dalam kehidupan sehari-hari diterima secara wajar; tidak menerima cemohan dari masyarakat. Mungkin?
Sumber : Albert Kusen, Faculty of Social Science & Politic/Lecturer, Sam Ratulangi of University
English French German Spain Dutch Japanese